Jumat, 30 Desember 2016

Percobaan Penculikan & Pembunuhan Oleh Tim Mawar

Saya disini hanya berbagi kisah tidak ada unsur apapun atau berkeluh kesah. Pada awalnya kronologi seperti ini, puluhan orang tidak dikenal tiba - tiba datang dan menanyai saya ( oknum ). Yang ditanyakan sama semua intinya, tentang biodata lengkap saya. Seperti nama, alamat, anak ke berapa, berapa bersaudara, kerja apa disini, berapa lama dijakarta, ada saudara dijakarta tidak ? Saya selama 1 minggu saya pulang pergi dari Fatmawati Jakarta Selatan ke Polda Metro Jaya. Terkadang saya bermalam di fly over yang berada di depan Polda Metro Jaya dan di masjid. Bermalam di fly over itu pun tidak mudah, saya beberapa kali diguyur hujan dengan pesawat pembibit hujan.
Saya sempat menyerahkan diri selama 3 kali di kantor Polda Metro Jaya dan di interograsi berbagai pertanyaan oleh beberapa penyidik yang pertama saya di interograsi di Pos Penjagaan setelahnya di SPKT. Tetapi niat saya menyerahkan diri ditolak dan disuruh kembali pulang hidup seperti biasa dan melaksanakan kewajiban saya begitu kata penyidik. 

Setelah kembali saya mencoba menjalani kehidupan seperti biasa, tetapi pada tanggal 11 - April - 2106 memaksa saya kembali ke Polda Metro Jaya. Diawali dengan orang memakai kaos (t-shirt) bertuliskan yang artinya keberanian. Ratusan orang memakai kendaraan motor dan mobil mengepung saya dari berbagai sudut. Ada satu mobil besar berwarna hitam legam dan sedikit corak merah. Waktu itu siang pukul 11.00 saya menyempatkan sholat di masjid Fatmawati Jakarta Selatan walaupun mobil besar  ( Kendaraan Tim Mawar ) parkir di depan masjid. Di dalam masjid Fatmawati tidak seperti biasanya pada waktu dzuhur. Ada puluhan orang berbadan tinggi besar di dalam masjid, karena ada gelegat dan perasaan yang menggangu saya tidak berjamaah dan langsung menuju Polda Metro Jaya Semanggi. Saya melapor ke pos penjagaan dan saya itikaf di dalam masjid. Selama dua hari saya bermalam di dalam masjid Polda Metro Jaya. 

Tepatnya tanggal 13 - April - 2016 pagi itu sudah banyak orang berlalu lalang di depan masjid. Saya mencoba berpikir tenang, ratusan orang kelihatah lalu lalang sibuk masuk dari depan Pos Penjagaan Polda Metro Jaya tetapi memakai pakaian preman atau bebas dan terlihat berjaga di depan Kantor Baintelkam. Sepertinya ada yang tidak beres gumam saya. Siang itu pukul 14.00 saya dipanggil melalui pengeras suara ke ruangan SPKT dan diinterograsi kembali oleh penyidik, saya menyempatkan keluar setelah selesai diinterograsi penyidik di depan SPKT Polda Metro Jaya saya melihat sekitar 7 orang memakai kemeja dengan Id Card Dibalik dan berkordinasi dengan 1 orang petugas, 1 orang petugas segera berlalu dengan mobil golf terbuka. Setelahnya saya memilih kembali ke masjid. Jam menunjukkan pukul 20.00 WIB, suasana mencekam puluhan orang berbadan tinggi besar berjaga di depan Kantor Baintelkam. Di dalam masjid ada saya, 3 anggota berjaga dan beberapa orang. Orang berwajah kusam membawa patung tanpa kepala, ada nenek-nenek berpakaian merah sudah tua membawa tumpukan kardus. Untuk kesekian kalinya saya dipanggil dengan pengeras suara untuk kembali ke SPKT, tetapi saya memilih bertahan di dalam masjid perasaan saya mengatakan ada yang tidak beres. Saya sempat mengirim pesan singkat ke beberapa Anggota DPR di Komisi 3. Perasaan cemas di benak saya, jam menunjukkan pukul 23.00 WIB, ratusan orang berbadan tegap besar berjaga di depan "Kantor Baintelkam Polda Metro Jaya". 

" PERCOBAAN PENCULIKAN & PEMBUNUHAN DI GEDUNG BARESKRIM " 

Jam menunjukkan 01.00 tengah malam saya tetap bertahan di dalam masjid, saya lihat dari celah pintu ratusan orang pakaian bebas masih berjaga di depan Kantor Baintelkam Polda Metro Jaya. Saya memutuskan keluar masjid tetapi di sekeliling area masjid dijaga orang berpakain bebas. Setelah keluar saya berhenti di pelataran parkir sekitar 30 menit saya sambil melihat keadaan. "Ada seseorang yang mendekat dan mau menghabisi saya dengan alat sabuk, tetapi saya mengelak". Saya kembali berpindah ke Kantor Bareskrim mungkin ada keselamatan disitu. Di dalam gedung sudah ada 5 orang petugas 2 orang tukang perbaikan. Saya kembali diinterograsi oleh tiga penyidik ditanya bermacam-macam seperti biodata, keperluan apa, dan malam-malam kok berada di BARESKRIM. 

Ada yang tidak beres lagi disini gumam saya. Puluhan orang berpakaian bebas kembali masuk, masuk dan masuk ke Gedung BARESKRIM. Ada salah satu petugas masuk dan mematikan CCTV. Saya yakin puluhan orang yang baru masuk bukan petugas polisi disini walaupun memakai tas dan gantungan kunci semboyan polisi. Beberapa hari setelah keluar dari Polda Metro ternyata yang mau menculik dan menghabisi saya adalah TIM MAWAR. Itu terlihat dari petunjuk di depan Kejaksaan Agung ada anak kecil berjualan Mawar Merah, ada penjual roti keliling ada stiker bertuliskan Mawar Bodas 

Satu orang penyidik yang intens baru datang bercakap dengan saya, petugas itu mengatakan Kalau Lapor Itu Di Trunojoyo.! tahu Trunojoyo kamu! seloroh petugas itu. Kriing .. Kriingg, perangkat selular petugas tersebut berbunyi, segera diangkat dan ok saya kesana jawab petugas tersebut. Akhirnya petugas yang intens menginterograsi saya keluar dari Gedung BARESKRIM. 

Saya berlari berpindah ke Gedung sebelah saya lupa namanya, saya lihat jam menunjukkan pukul 04.00 dini hari. Saya bersembunyi dibawah sofa selama 30 menit. Sepertinya sudah aman gumam saya, tetapi tidak puluhan orang berbadan tegap ada yang memakai topi berwarna merah masuk masuk dan masuk. Seperti di Gedung BARESKRIM CCTV dimatikan sebelumnya. Petugas yang ada di gedung tersebut masuk ke dalam sedangkan saya sendiri. Terakhir orang masuk ada yang mencoba menutup pintu otomatis biar saya tidak bisa keluar, tapi saya mencoba berdoa dan akhirnya saya bisa keluar dari Gedung tersebut. 

Jam menunjukkan pukul 05.00 saya sholat shubuh di masjid Polda Metro Jaya. Saya pindah ke depan pelataran parkir dekat pos penjagaan depan. Suasana masih mencekam saya melihat ada iring-iringan kendaraan besar berwarna hitam ada sedikit corak merah dan dimanipulasi dibelakang nya dengan mobil katering. Kalau saya tidak bisa keluar gedung yang terakhir mungkin saya sudah dibawa oleh kendaraan Tim Mawar tersebut. Akhir - akhir ini banyak orang yang dihilangkan paksa atau diculik. Kalau orang tersebut bermasalah bisa jadi. Tapi sangat disayangkan kalau catatan kesalahan banyak karena dibuat dan direkayasa sedemikian rupa

Dan paginya saya memutuskan keluar. Beberapa hari setelah keluar dari Polda Metro ternyata yang mau menculik saya adalah TIM MAWAR

- Itu terlihat dari petunjuk di depan Kejaks*an Agung RI ada anak kecil berjualan Mawar Merah
- Ada penjual roti keliling bagian depan ada stiker bertuliskan Mawar Bodas 
- Ada mobil bertuliskan stiker Rose dan lain sebagainya

Sedikit catatan : Keluarga saya di kampung halaman mendapat ancaman dan intimidasi. Dan yang sangat saya sayangkan, ini sudah tidak sesuai prosedur hukum yang berlaku di negara ini. 
Akhir - akhir ini banyak orang yang dihilangkan secara paksa atau diculik. Kalau orang tersebut bermasalah bisa jadi. Tapi sangat disayangkan kalau catatan kesalahan karena direkayasa dan dibuat sedemikian rupa. Waspada dari segala bentuk rekayasa, lindungi anda dan keluarga anda.

Ini pekerjaan sistematis oleh oknum sampai saya jadi seperti ini. 

Penting :


- Saya juga diancam kalau menceritakan semua ke koran atau media ( mengancam nya dengan orang jalan kaki nya buntung dan lain sebagainya )

Komitmen saya :

- Tidak menceritakan peristiwa yang sudah saya alami dari bulan Februari 2016 sampai saat ini

Saya kurang berkomitmen karena sampai saat ini belum selesai

Update : Saya sudah medatangi beberapa tempat setelah kejadian yang saya alami tersebut


- Komnas Ham 
- Kemenkumham : Bidang Yankomas
- LPSK ( Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban )
- Kantor Kontras. Situs web = www.kontras.org
- Kantor Lawyer : Yusril Ihz* Mahendra

Kirim Pesan Kepada Anggota DPR Komisi 3 


Situs web : www.dpr.go.id

- Bpk. Sahat Sil*ban
- Bpk. Jazilul Faw*id
- Bpk. Bachrudin Nas*ri
- Bpk. Poltak Sit*mpul


Update

Beberapa orang juga mengatakan begini : Kamu paling lama hitungan minggu udah selesai ( dalam artiannya hilang ). Lokasinya waktu mengatakan itu di dekat Blok M Jakarta Selatan

Update


Situs web : www.komnasham.go.id


Sewaktu sampai di kantor Komnas Ham sekitar sore waktu itu. Saya sempat ditanyai beberapa orang penjaga dan tidak lama setelah itu seorang penjaga berkata sudah suruh pulang saja naik taxi. Perasaan saya aneh juga belum masuk disuruh pulang, saya tetap memutuskan bertemu dengan beberapa orang di dalam kantor. 

Update

Dengar berita bahwa Tim Mawar hanya menjalankan perintah

Update

Situs web : www.kemenkumham.go.id


Sewaktu saya berada di gedung kemenkumham di dalam masjid nya ditunggui beberapa orang berbadan tinggi besar. Saya berkunjung siang hari ke gedung yankomas kemenkumham. Sempat berpapasan dengan saya di depan gedung kemenkumham terdapat orang melintas membawa senjata tajam tindakan seperti mengancam. Bagaimana ini hukum, di depan Gedung Kemenkumham saja masih ada ancaman dan teror. Tidak jaminan steril dan aman walaupun di depan Gedung Kemenkumham.

Karena di dalam gedung pun masih diintai dan diikuti saya memutuskan kembali pulang menunggu malam hari dan mencari tempat keramaian sewaktu masih rawan dan mencekam. Dilain waktu ada upacara di kemenkumham karena perasaan saya khawatir & diancam, diteror sampai-sampai saya mau menerobos ke depan pimpinan upacara dan merebut microphone untuk menceritakan kejadian yang saya alami. Tapi belakangan niat itu saya urungkan. Saya sudah kesana kemari agan sista. 

Kantor Pusat Kementerian Hukum dan Ham RI
Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 6-7 Kuningan, Jakarta Selatan, Indonesia - 12940

Update

Situs web : www.lpsk.go.id

Di LPSK perjalanan kesana juga tidak mudah agan sista. Sebelum masuk kantor sempat diancam dengan orang melintas kakinya buntung, orang melintas papasan dengan saya tangan nya buntung. Setelah dipersilahkan masuk kantor saya menunggu beberapa menit tidak lama kemudian sesuai prosedur barang bawaan kita dititipkan di loker penyimpanan. Jadi sebelum masuk ruangan tidak membawa barang apapun. Setelah selesai diinterogasi petugas, terdapat beberapa petugas lain masuk kantor dan saya baca bet lokasi bertuliskan : Mensesneg ( Menteri Sekertaris Negara ). sempat sebentar saya dengar percakapan nya : kita bisa kordinasikan sebentar pak. Akhirnya perasaan saya tidak enak, saya memutuskan pulang.

Update

Setelah berfikir dan menimbang bahwa Pemerintah sudah tahu faham betul kejadian & apa yang terjadi dengan saya. Bagaimana ini dengan hukum di Negara kita tercinta. Tanpa proses hukum dan prosedur yang berlaku atau sistem pengadilan langsung menghilangkan secara paksa. Dengan populasi masyarakat Indonesia yang besar berkisar 240 jt jiwa, sangat mengkhawatirkan dan membahayakan tentunya bila sistem seperti ini terjadi di kemudian hari pada masyarakat kita.

Update

Mengimbau kepada semua lapisan masyarakat indonesia memprotes proses hukum seperti tersebut diatas. Karena sangat membahayakan, mudah-mudahan tidak terjadi di kemudian hari agar tidak lagi jatuh korban.

Update

Orang melintas di depan saya lokasinya dekat blok a, initnya menyampaikan pesan menghina. Dengan memakai kaos pada bagian belakang bertuliskan 

- Dewan bagsat korupsi berkehendak semaunya dan ada emoticion atau gambar tengkorak berteriak menakutkan gambarnya
( Dimaksud disini Dewan adalah Anggota DPR )

Update

Suatu hari saya ditanyai oleh beberapa petugas. Begini percakapan singkatnya 

S = saya P = petugas PA = petugas lain

P = Kamu dari semalam disini ? tanya seorang petugas
S = Iya betul pak, jawab saya lirih
P = Ya sudah, ini sudah pagi lebih baik kamu istirahat pulang
PA = Bang ini belum selesai - selesai ? tanya petugas lain 
S = Saya coba menjawab sedikit pertanya nya. Dan baru sebentar menjawab saya disuruh diam
P = Ststs... diam, ini rahasia! Lebih baik kamu pulang istirahat sana 
S = Saya menjawab ok pak dan saya berlalu pergi 

Saya yakin sebagai pembaca yang pintar dan arif agan sista bisa menilai mana kisah nyata atau fiktif.
Bersambung Untuk Kisah Selanjutnya 

Jakarta 2016

Ancaman & Intimidasi Terhadap Keluarga

Peristiwa yang saya alami ini sangat panjang antara medio Bulan Februari 2016 hingga hari ini saya sempatkan menulis. Berbagai ancaman, tekanan psikis, intimidasi oleh "beberapa oknum" sudah saya terima selama beberapa bulan ini. Saya hanya berbagi peristiwa nyata yang saya alami tidak berkeluh kesah, melawan siapapun dan tidak ada maksud apapun. Dengan berbagai media mereka mengancam saya dan keluarga diantaranya : 

- Kendaraan taxi dengan nama adik laki-laki saya

- Kendaraan bus sama dengan tulisan nama adik laki-laki saya 

- Kendaran bus sedang ada tulisan stiker 

- Bungkus rokok ( ada tulisan "Peringatan" )

- Minuman kemasan bertuliskan nama adik perempuan saya 

Dan masih banyak lagi ancaman dan intimidasi sampai hari ini yang saya terima. 
Rentenan peristiwa ini sengaja saya filter untuk kenyamanan bersama. Saya bermukim di dekat itc fatmawati ( jakarta selatan ).

Semoga cukup saya saja yang mengalami rekayasa ini.

Nantikan kisah nyata selanjutnya.

Bentuk Rekayasa Kepada Saya

Pada suatu hari saya berada di kota S untuk sebuah keperluan, singkat cerita setelah urusan selesai saya menuju ke terminal bus. Sebelum naik bus menuju S saya menyempatkan sholat dzuhur di masjid terminal. Setelah selesai ibadah saya duduk sebentar di pelataran, tiba-tiba ada orang yang menghampiri saya. Perawakan masih muda setelah berkenalan ybs mengaku bernama fendi tinggal di daerah s. Dia menceritakan panjang lebar permasalahan nya kepada saya, saya hanya mendengarkan dengan seksama. Entah mengapa saya seperti sudah kenal dan menurut saja perkataan nya. Orang yang baru saya kenal tersebut mengajak saya ke saudaranya di daerah J. 

Setelah sampai J kami ke tempat saudaranya menggunakan angkutan umum. Semalam di J yang bernama fendi tersebut mengajak saya ke B.Saya tanya kenapa kita ke B, ada pekerjaan disana. Malam hari berangkat dari J keesokan paginya kita sampai di terminal bus B. Kami berdua menggunakan ojek untuk mendatangi tempat bekerja fendi. Dia menjadi supir di tempat tersebut. 
Satu bulan berlalu banyak kendala yang ditemui begitu keluh fendi kepada saya. Tidak lama kemudian (ini bagian yang aneh) : 
Tiba-tiba fendi mengajak saya ikut menemani menunggu di sebuah kedai di bilangan saya lupa nama daerahnya. 

Satu minggu berlalu tidak ada masalah yang ditemui sore berangkat malam kembali ke kontrakan. Fendi juga menjadi supir di kedai ini.
Setelah itu ada yang aneh, teman satunya di kedai yang bernama sebut saja imrot mengajak teman beberapa kali berkunjung ke kedai. Bisa dibilang harga satu kali jajan disitu mahal untuk kalangan biasa. Imrot adalah teman yang jarang ke kedai hanya sesekali berkunjung. Suatu hari temannya imrot saya tanya, bekerja dimana bang? dia bilang jaga di rumah orang luar. Tapi dari gelagatnya ada yang aneh seperti melihat dan terus mengawasi saya. Padahal saya sama sekali tidak kenal dengan yang bersangkutan. Saya bertahan sampai 3 minggu karena perasaan saya ada yang tidak beres, saya memutuskan untuk pergi

Akhirnya ini kesalahan saya, pada suatu pagi saya memutuskan pulang ke S tanpa berpamitan. Dan kendaraan motor kedai saya tinggal di depan pelabuhan K. Saya membeli tiket penyeberangan di loket menunggu sebentar lalu menyebrang.

Ini lebih karena saya merasa ada yang tidak beres dan saya khawatir. Karena teman yang diajak imrot di kedai sering mengawasi dan mengkhawatirkan saya selama beberapa minggu. Perlu diketahui sekali jajan di kedai tersebut mahal untuk kalangan biasa. 

Update

Di kota B tugas saya tanpa saya sadari setiap hari saya mengambil kepala kambing di penjual kambing untuk dijadikan panganan. Berarti ini semua sudah direncanakan sistematis termasuk kategori pasal pembunuhan berencana atau percobaan pembunuhan

Pesan :

Kalau bisa jangan sampai kecewakan siapapun walaupun cuma masalah sepele. Nanti kita tidak tahu direncanakan sesuatu yang buruk dan resiko paling buruk dapat dicelakakan, tidak tahu darimana datangnya. Hasil akhir seperti saya ini banyak difitnah dan direncanakan.
Hati-hati dan tetap santun!

- Apalagi sudah dicelakakan berulang kali, yang merencanakan tetap mencari cara lain, apes!

Bersambung

Di Blok M Saya Coba Ditindak

Saya hanya berbagi peristiwa yang sudah saya alami. Tidak berkeluh kesah ataupun motif lain.

Pada suatu hari saya berkunjung ke kawasan Blok M di bilangan Jakarta Selatan. Saya menyempatkan ke toko untuk membeli sesuatu dan duduk di pelataran depan. Berselang beberapa menit ada yang aneh orang berdatangan berkolompok dan duduk di sebelah saya. Tapi tidak lama kelompok tersebut membicarakan saya dan yang lain memfoto dan merekam saya dengan hp. Agak risih sebetulnya tapi saya pura - pura cuek tidak tahu. 

- Mobil bersliweran di depan saya duduk dengan tulisan yang artinya Segera ditindak 

- Tidak lama kemudian orang bersliweran membawa kantong plastik seperti digoyang - goyang kan laki    laki maupun perempuan 

- Ciri - cirinya bermacam-macam : orang luar, wanita dengan tas, wanita berkerudung juga, laki-laki dan    lain lain ( menurut perkiraan itu tanda untuk bungkus yang bersih atau culik ) 

- Sempat melihat berpostur tinggi besar dengan jenggot lebat sampai ke sabuk 

- Orang membawa koran atau kalender seperti melipat ( perkiraan ane tanda untuk melipat atau menggulung = menghajar ) 

- Oknum yang melakukan dan membuat situasi seperti ini 

- Ini pekerjaan sistematis, rapi dan bersih tanpa bukti oleh oknum  

Situasi tersebut berlangsung lama. Saya melihat gelagat yang kurang baik akhirnya memutuskan beranjak dari tempat tersebut. 

Di Blok M situasi seperti ini sudah puluhan kali saya alami 
Dalam perjalan pulang dari Blok M ke Jl. Rs. Fatmawati masih diikuti bersliweran :

- Pesawat terbang atau heli lalu lalang posisi nya tepat di atas saya
- Kendaraan metr* mini bertuliskan stiker ( Joss Aman = Karena ane sudah pergi dari kantor penegak hukum )
- Mobil dengan stiker di bagian belakang jungle atau jungleland
- Orang bersepeda melintas sangat cepat
- Motor dengan berbagai tulisan stiker di belakang
- Menyamar sebagai pengemudi ojeq online ( paling banyak saya temui )
- Mobil derek lewat ( karena bekal saya menipis ) 
- Motor dengan stiker ( Ini karena saya berlaku tidak seperti biasanya )
- Dan pengendara dengan tulisan bermacam - macam di kaos
- Bungkus kemasan  ( Artinya hari yang bagus atau baik .sebetulnya buruk bagi saya )
- Bungkus kemasan ( Artinya hari momen yang bagus. sebetulnya buruk bagi saya ) 
- Tulisan di plat mobil, bagian huruf belakang dibaca ( Ini sangat menarik ) 

Ada juga yang bertindak 

- Melempar air mineral kemasan ( saya sedikit kesel lalu direkam  )
- Menghina saya padahal saya diam tidak ada apa - apa ( berulang - ulang )
- Membuang / sengaja membanting bungkus rokok dan air kemasan tepat di depan saya 
- Suara motor bersliweran depan saya dengan knalpot bersuara keras ( berulang-ulang )
- Motor digas-gas sangat kencang berisik sampai orang sekitar pada berdatangan! 
- Menyalakan musik dengan volume yang sangat keras
- Suara mesin keramik atau alat bangunan dengan suara yang sangat berisik ( hampir setiap hari )
- Suara alat bangunan ( bunyi sangat keras ) coba silahkan cek di depan itc fatmawati - jakarta selatan
- Seperti teror ke saya gan sampai sekarang media nya lewat orang dengan tulisan di kaos atau baju 
- Bicara dan memfitnah seenaknya saja tanpa ada bukti ( tapi direkam dengan hp atau batu cincin akik )
- Seperti tindakan psy war, kalau dilayani tidak suka. Tidak sadar / koreksi apa yang sudah diperbuat dilakukan setiap hari selama 16 bulan lebih
- Masih berlangsung sampai sekarang saya juga tidak habis fikir. Hati - hati menimpa anda atau keluarga 

Saya sering diikuti, diteror, diintai, difoto dan direkam selama ini. Dan saya mau berbuat apa-apa direkam.
Semua tentang saya dipelajari dan diketahui mulai dari biodata lengkap, alamat, teman-teman saya baik di sekolah, teman kecil saya, kesukaan saya, ketidak sukaan saya, bahkan teman saya yang sudah berpulang. Jadi bingung, saya ini publik figur bukan orang jahat juga bukan

Jenis Ancaman :

- Kalau saya membuka ke masyarakat umum diancam dengan orang melintas papasan kakinya buntung

Tentang Saya :

- Saya pendiam dan tidak pernah menggangu menghina atau mencolek orang 
- Tidak pernah mencatut nama siapapun. Logikanya kenal dengan ybs saja tidak. Kalau ada rekaman nya ( saya pastikan itu sudah direkayasa ) 

Dalam situasi dan kondisi yang saya ceritakan tersebut diatas. Perkiraan dapat beraktifitas seperti biasa atau tidak

Saya jadi seperti ini karena banyak direkayasa. Saran dari saya yang biasa dan bodoh daripada buang anggaran, sumber daya dan waktu seperti itu. Lebih baik buat masyarakat saja

Update :

Bisa di cek sekarang, stiker di bagian depan dan belakang k*paja atau m*tro mini berganti baru.

Update :

Saya diperlihatkan sebuah gembok pintu dengan tulisan yang artinya perlindungan paling utama

Update :

Biasa menjelang malam saya mencai tempat keramainan gan waktu itu suasana masih sangat menakutan dan mencekam. Saya menuju ke blok m kebetulan terdapat razia narkoba besar-besaran di blok m dan melawai jakarta selatan. Sampai di blok m pesawat lewat tepat diatas saya. Dan ada orang lewat memakai kaos bertuliskan kamu masih beruntung. Dan lain lagi ada orang lewat memakai kaos bertuliskan yang artinya : kami tidak perduli siapapun kamu, tapi kami yang paling kuat

Update :

Sekedar info saya sewaktu suasana masih mencekam dan menakutkan menjelang malam saya pasti berpindah mencari tempat yang ramai. Dari jl.rs.fatmawati menuju ke blok m biasanya, itu saya jalani selama berbulan-bulan lamanya. 

Update

Saya berkeyakinan bahwa sudah banyak korban yang dihilangkan secara paksa sebelum saya, dengan sistem dan model yang sama. 

Update : 

Suatu hari di dekat jl.flatehan samping terminal blok m ada banyak pedagang bermaca-macam, keesokan harinya tepatnya pagi ada beberapa petugas sidak dari kebayoran baru menyuruh pindah dari situ. Lagi-lagi saya disalahkan gan dikira saya melapor, perkiraan oknum intel yang berdagang disitu. Saya diancam dengan orang lewat kakinya buntung dan ada orang melintas depan saya pakai kaos bertuliskan awas lihat saja nanti kamu!

Update :

Berbagai jenis teror :

- tangan patung baju diputusin di sebuah toko saya tidak perlu sebut namanya 
- anak kecil melintas di depan saya wajah nya diikat plastik
- sewaktu saya mau duduk di jl.rs fatmawati terdapat bungkus kucing sekarat
- sering saya melintas dimanapun di jalan terdapat tikus mati dilindas atau kucing mati, bagian dari teror
- pecahan kaca beling sewaktu saya melintas

Saya yakin sebagai pembaca yang pintar dan arif agan sista bisa menilai mana kisah nyata atau fiktif.

Ini dasar hukumnya kalau menindak tidak sesuai prosedur : 

KUHP Pasal 328

Barang siapa membawa pergi seorang dari tempat kediamannya atau tempat tinggalnya sementara dengan maksud untuk menempatkan orang itu secara melawan hukum di bawah kekuasaannya atau kekuasaan orang lain, atau untuk menempatkan dia dalam keadaan sengsara, diancam karena penculikan dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun.

Pasal 333

(1) Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum merampas kemerdekaan seseorang, atau meneruskan perampasan kemerdekaan yang demikian, diancam dengan pidana penjara paling lama delapan tahun.

(2) Jika perbuatan itu mengakibatkan luka-luka berat, maka yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.

(3) Jika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun.

(4) Pidana yang ditentukan dalam pasal ini diterapkan juga bagi orang yang dengan sengaja dan melawan hukum memberi tempat untuk perampasan kemerdekaan.

Berikut Pasal atau Undang-Undang yang mengatur tentang perencanaan pembunuhan

Pasal 338 KUHP adalah :

Barangsiapa sengaja merampas nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan, dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun”

Pasal 340 KUHP menyatakan :

Barang siapa sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain diancam, karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun.
Pada pembunuhan biasa ini, Pasal 338 KUHP menyatakan bahwa pemberian sanksi atau hukuman pidananya adalah pidana penjara paling lama lima belas tahun. Di sini disebutkan paling lama jadi tidak menutup kemungkinan hakim akan memberikan sanksi pidana kurang dari lima belas tahun penjara.
Dari ketentuan dalam Pasal tersebut maka unsur-unsur dalam pembunuhan biasa adalah sebagai berikut :

Unsur subyektif : perbuatan dengan sengaja. Dengan sengaja artinya bahwa perbuatan itu harus disengaja dan kesengajaan itu harus timbul seketika itu juga, karena sengaja yang dimaksud dalam Pasal 338 adalah perbuatan sengaja yang telah terbentuk tanpa direncanakan terlebih dahulu, sedangkan yang dimaksud sengaja dalam Pasal 340 adalah suatu perbuatan yang disengaja untuk menghilangkan nyawa orang lain yang terbentuk dengan direncanakan terlebih dahulu.

Unsur obyektif : perbuatan menghilangkan, nyawa, dan orang lain. Unsur obyektif yang pertama dari tindak pembunuhan, yaitu menghilangkan, unsur ini juga diliputi oleh kesengajaan; artinya pelaku harus menghendaki, dengan sengaja, dilakukannya tindakan menghilangkan tersebut, dan ia pun harus mengetahui, bahwa tindakannya itu bertujuan untuk menghilangkan nyawa orang lain.
Berkenaan dengan nyawa orang lain maksudnya adalah nyawa orang lain dari si pembunuh. Terhadap siapa pembunuhan itu dilakukan tidak menjadi soal, meskipun pembunuhan itu dilakukan terhadap bapak/ibu sendiri, termasuk juga pembunuhan yang dimaksud dalam Pasal 338 KUHP.

Dari pernyataan ini, maka undang-undang pidana kita tidak mengenal ketentuan yang menyatakan bahwa seorang pembunuh akan dikenai sanksi yang lebih berat karena telah membunuh dengan sengaja orang yang mempunyai kedudukan tertentu atau mempunyai hubungan khusus dengan pelaku.

Berkenaan dengan unsur nyawa orang lain juga, melenyapkan nyawa sendiri tidak termasuk perbuatan yang dapat dihukum, karena orang yang bunuh diri dianggap orang yang sakit ingatan dan ia tidak dapat dipertanggung jawabkan.

- Pembunuhan Dengan Pemberatan

Hal ini diatur Pasal 339 KUHP yang bunyinya sebagai berikut :
Pembunuhan yang diikuti, disertai, atau didahului oleh kejahatan dan yang dilakukan dengan maksud untuk memudahkan perbuatan itu, jika tertangkap tangan, untuk melepaskan diri sendiri atau pesertanya daripada hukuman, atau supaya barang yang didapatkannya dengan melawan hukum tetap ada dalam tangannya, dihukum dengan hukuman penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya dua puluh tahun.
Perbedaan dengan pembunuhan Pasal 338 KUHP ialah: “diikuti, disertai, atau didahului oleh kejahatan. Kata diikuti dimaksudkan diikuti kejahatan lain. Pembunuhan itu dimaksudkan untuk mempersiapkan dilakukannya kejahatan lain.

- Pembunuhan Berencana

Tindak pidana ini diatur dalam Pasal 340 KUHP, unsur-unsur pembunuhan berencana adalah; unsur subyektif, yaitu dilakukan dengan sengaja dan direncanakan terlebih dahulu, unsur obyektif, yaitu menghilangkan nyawa orang lain.
Jika unsur-unsur di atas telah terpenuhi, dan seorang pelaku sadar dan sengaja akan timbulnya suatu akibat tetapi ia tidak membatalkan niatnya, maka ia dapat dikenai Pasal 340 KUHP.
Ancaman pidana pada pembunuhan berencana ini lebih berat dari pada pembunuhan yang ada pada Pasal 338 dan 339 KUHP bahkan merupakan pembunuhan dengan ancaman pidana paling berat, yaitu pidana mati, di mana sanksi pidana mati ini tidak tertera pada kejahatan terhadap nyawa lainnya, yang menjadi dasar beratnya hukuman ini adalah adanya perencanaan terlebih dahulu. Selain diancam dengan pidana mati, pelaku tindak pidana pembunuhan berencana juga dapat dipidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun.


Nantikan kisah selanjutnya 

Bersambung